PLTS HYBRID

Solusi pembangkit listrik ekonomis yang efisien, efektif dan handal

Hybrid system adalah PLTS On Grid dengan back up baterai (kombinasi On Grid dan Off Grid). Selain berfungsi sebagai on Grid pada saat PLN mati, sistem ini berfungsi sebagai Off Grid yaitu membackup kebutuhan listrik Anda saat mati listrik, sehingga sistem PLTS ini cocok untuk menggantikan fungsi genset dirumah/kantor/pabrik.

Sistem kerja hybrid paling cocok digunakan di daerah perkotaan yang jarang mati listrik/PLN. Karena sistem kerja ini menggunakan sistem On Grid sehingga tidak akan memaksa kinerja baterai karena baterai akan bekerja pada saat mati listrik saja, sehingga baterai Anda akan lebih awet. Seperti yang kita tahu komponen PLTS yang paling pendek umurnya adalah di baterai(cycle battery umurnya antara 600 – 1200 cycle)

Di sistem Hybrid ini menggunakan sistem On Grid sehingga bisa mengekspor energi lebih ke jaringan PLN dengan menggunakan meteran Kwh EXIM PLN. Jeda perpindahan saat mati listrik kemudian di back up oleh sistem Hybrid ini hanya hitungan millisecond sehingga tidak akan merusak komponen elektronik Anda. Seperti yang Anda ketahui sistem genset saat ini tetap masih ada jeda waktu pada saat perpindahan  antara genset dan PLN.

Ketika Anda hanya mengandalkan satu jenis sumber listrik saja, maka akan sangat repot ketika terjadi kendala seperti pemadaman bergilir dan lain sebagainya. Dengan sistem hybrid ini Anda bisa mengatur penggunaan daya sesuka hati dan sesuai dengan kebutuhan produksi usaha Anda. Ketika terjadi hambatan pada sumber tenaga yang satu, bisa berpindah pada sumber yang lain.

Sistem hybrid ini bertujuan untuk membangun suatu pembangkit  yang lebih efisien , efektif dan handal dalam mensuplai kebutuhan energi listrik baik sebagai penerangan rumah atau kebutuhan peralatan listrik seperti TV, pompa air, setrika listrik serta kebutuhan industri kecil lainnya.

Cara Kerja Sistem Hybrid

Panel surya menangkap sinar matahari dan mengkonversinya menjadi listrik DC. Inverter lalu mengubahnya ke daya listrik AC yang digunakan peralatan listrik. Daya listrik tersebut dikirim ke panel distribusi atau MCB untuk digunakan di rumah.


Sumber: https://rumahsolarraina.com/jasa-pelayanan/pembangkit-listrik-tenaga-hybrid/

Ketika ada kelebihan daya yang dihasilkan panel surya, inverter mengirimnya ke baterai untuk disimpan. Saat baterai sudah terisi penuh kelebihan daya akan dikirim ke jaringan.
Apabila panel surya menghasilkan lebih sedikit dari daya yang diperlukan, misalnya malam hari, listrik akan diambil dari baterai, dikonversi dan dikirim ke panel distribusi. Jika daya dari baterai tidak mencukupi atau daya di baterai ingin digunakan di lain waktu maka listrik akan diambil dari jaringan. Saat terjadi pemadaman listrik masih akan dapat dipasok namun tetap terbatas sesuai kapasitas inverter.

PLTS ON GRID


Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=z04VkF-LE9E

PLTS on-grid (Pembangkit Listrik Tenaga Surya on-grid) adalah sistem pembangkit listrik tenaga surya yang terhubung langsung ke jaringan listrik utama (grid). Sistem ini memanfaatkan panel surya untuk menghasilkan energi listrik yang digunakan langsung oleh pengguna, dan kelebihan energi dapat disalurkan ke jaringan listrik publik. Berbeda dengan sistem off-grid, PLTS on-grid tidak menggunakan baterai untuk penyimpanan energi, sehingga lebih efisien dan ekonomis dalam instalasi (Santoso & Widodo, 2023).

Keunggulan PLTS on-grid adalah biaya investasi yang lebih rendah dibandingkan sistem off-grid karena tidak memerlukan baterai. Selain itu, pengguna dapat menjual kelebihan energi yang dihasilkan ke jaringan listrik melalui mekanisme net metering, yang memberikan manfaat finansial tambahan. Namun, kelemahannya adalah sistem ini sangat bergantung pada jaringan listrik utama dan tidak dapat menyediakan listrik saat terjadi pemadaman (Rahman & Fitriani, 2022). PLTS on-grid merupakan solusi ideal untuk kawasan perkotaan yang sudah memiliki infrastruktur jaringan listrik yang memadai.

PLTS OFF GRID

PLTS off-grid (Pembangkit Listrik Tenaga Surya off-grid) adalah sistem pembangkit listrik yang beroperasi secara mandiri tanpa terhubung ke jaringan listrik utama (grid). Sistem ini memanfaatkan panel surya untuk mengubah sinar matahari menjadi energi listrik, yang kemudian disimpan di dalam baterai untuk digunakan sesuai kebutuhan. Komponen utama PLTS off-grid meliputi panel surya, baterai penyimpanan, inverter, dan solar charge controller. Sistem ini sangat cocok untuk daerah terpencil yang belum terjangkau jaringan listrik konvensional, seperti pedesaan atau kawasan pesisir (Siregar & Manurung, 2023).

Keunggulan PLTS off-grid adalah kemampuannya menyediakan listrik secara mandiri dan ramah lingkungan. Namun, biaya investasi awalnya relatif tinggi karena penggunaan baterai sebagai penyimpanan energi. Meskipun demikian, inovasi teknologi pada baterai lithium-ion serta pengembangan panel surya yang lebih efisien terus meningkatkan kinerja dan ketahanan sistem ini (Rahmawati & Purnomo, 2022). PLTS off-grid merupakan salah satu solusi potensial dalam mendorong kemandirian energi dan mendukung pembangunan berkelanjutan, khususnya di wilayah yang sulit diakses jaringan listrik (Setiawan, 2023).

PETIR SEBUAH LONCATAN ELEKTRON

Petir adalah fenomena alam yang berkaitan erat dengan fisika, terutama dalam bidang elektrostatis dan elektrodinamika. Petir terjadi akibat perbedaan medan listrik yang signifikan antara awan dan permukaan Bumi, yang menyebabkan pelepasan muatan listrik dalam bentuk kilatan cahaya dan gelombang suara (Supriyanto, 2022). Proses ini melibatkan akumulasi muatan listrik pada awan cumulonimbus, yang terbentuk melalui penguapan air dan kondensasi uap di atmosfer. Ketika medan listrik di awan mencapai ambang tertentu, terjadilah loncatan muatan listrik yang dikenal sebagai sambaran petir. Studi fisika tentang petir penting untuk pengembangan sistem proteksi, seperti penangkal petir, yang dirancang guna melindungi manusia dan infrastruktur dari bahaya sambaran langsung (Hidayat, 2021).

Petir pada dasarnya adalah loncatan elektron yang terjadi akibat perbedaan potensial listrik yang sangat besar antara awan dan bumi, atau antar awan itu sendiri. Perbedaan potensial ini menyebabkan medan listrik yang cukup kuat untuk mengionisasi udara di sekitarnya, mengubahnya menjadi plasma—media konduktif yang memungkinkan elektron bergerak bebas. Ketika jalur ionisasi ini terbentuk, terjadilah aliran elektron yang sangat cepat, menghasilkan kilatan cahaya (petir) dan suara (guntur). Fenomena ini melibatkan konsep fisika seperti arus listrik, tegangan tinggi, dan induksi elektromagnetik.

BAK SAMPAH OTOMATIS

Hasil karya mahasiswa Teknik Elektro Universitas Medan Area (UMA) berupa sistem buka tutup otomatis bak sampah berbasis Arduino adalah inovasi yang memanfaatkan teknologi sensor untuk meningkatkan kebersihan dan kenyamanan. Sistem ini bekerja dengan sensor ultrasonik yang mendeteksi gerakan tangan pengguna, sehingga tutup bak sampah akan terbuka secara otomatis tanpa sentuhan. Arduino berfungsi sebagai pengendali utama yang mengatur gerak motor servo untuk membuka dan menutup tutup bak. Inovasi ini bertujuan untuk mencegah penyebaran kuman, meningkatkan efisiensi penggunaan tempat sampah, serta mendukung konsep smart city yang ramah lingkungan.

 

 

4o

Robot Pemadam Kebakaran



Robot Pemadam Kebakaran karya Mahasiswa Teknik Elektro
Robot pemadam kebakaran karya mahasiswa teknik elektro adalah inovasi teknologi yang dirancang untuk mendeteksi dan memadamkan api secara otomatis di area berisiko. Menggunakan sensor suhu dan asap, robot ini mampu mengenali keberadaan api dengan cepat dan bergerak menuju sumbernya secara mandiri. Dilengkapi dengan sistem pemadam seperti nozzle air atau gas pemadam api, serta kendali berbasis mikrokontroler, robot ini diharapkan menjadi solusi efektif dalam penanggulangan kebakaran, khususnya di area yang sulit dijangkau oleh petugas pemadam. Inovasi ini menunjukkan potensi besar mahasiswa dalam mengintegrasikan teknologi otomasi dan keselamatan untuk kepentingan masyarakat.

Wifi Smart Energy Protector


Sumber : https://www.tokopedia.com/rapidorder/63a-tuya-wifi-smart-earth-leakage-over-under-voltage-protector-relay

WiFi Smart Energy Protector adalah perangkat pintar berbasis WiFi yang dirancang untuk melindungi peralatan listrik dari kerusakan akibat tegangan lebih, tegangan rendah, arus lebih, atau lonjakan listrik. Selain fungsi proteksi, perangkat ini juga dapat dipantau dan dikontrol secara jarak jauh melalui aplikasi smartphone, sehingga memadukan perlindungan listrik dengan fitur IoT (Internet of Things).


Fungsi Utama

  1. Proteksi Listrik:
    • Overvoltage: Memutus arus jika tegangan melebihi batas aman.
    • Undervoltage: Memutus arus jika tegangan terlalu rendah.
    • Overcurrent: Melindungi dari arus berlebih yang dapat merusak perangkat.
    • Surge Protection: Menangani lonjakan listrik akibat petir atau gangguan lain.
  2. Pemantauan Energi:
    • Mengukur konsumsi daya secara real-time (watt, volt, ampere).
    • Menyimpan data historis penggunaan energi untuk analisis efisiensi.
  3. Kontrol Jarak Jauh:
    • Menghidupkan/mematikan perangkat terhubung melalui aplikasi di smartphone.
    • Menjadwalkan waktu hidup/mati perangkat secara otomatis.
  4. Notifikasi dan Alarm:
    • Memberikan peringatan melalui aplikasi jika terjadi kondisi abnormal, seperti tegangan berlebih.
  5. Integrasi dengan Ekosistem Pintar:
    • Kompatibel dengan platform smart home seperti Amazon Alexa, Google Assistant, atau Tuya Smart.

Fitur Umum

  1. Koneksi WiFi:
    • Menghubungkan perangkat ke jaringan rumah untuk kontrol jarak jauh.
  2. Aplikasi Mobile:
    • Antarmuka intuitif untuk pengaturan, pemantauan, dan analisis.
  3. Multi-Proteksi:
    • Memastikan perlindungan menyeluruh untuk perangkat elektronik dan sistem listrik.
  4. Tampilan Digital:
    • Menampilkan parameter seperti tegangan, arus, daya, dan status perangkat.
  5. Efisiensi Energi:
    • Membantu pengguna mengidentifikasi perangkat boros daya melalui data konsumsi.

Cara Kerja

  1. Koneksi ke Jaringan WiFi:
    • Setelah pemasangan, perangkat dihubungkan ke aplikasi melalui jaringan WiFi rumah.
  2. Pemantauan Parameter Listrik:
    • Sensor di dalam perangkat memantau tegangan, arus, dan daya secara real-time.
  3. Analisis dan Proteksi:
    • Jika nilai listrik melebihi atau berada di luar batas aman yang telah diatur, perangkat secara otomatis memutus aliran listrik.
  4. Kontrol dan Notifikasi:
    • Pengguna dapat mengontrol perangkat secara langsung dari aplikasi dan menerima notifikasi saat terjadi kondisi tidak normal.

Aplikasi

  • Perlindungan Rumah Tangga:
    • Melindungi perangkat elektronik seperti televisi, AC, kulkas, dan komputer dari kerusakan akibat fluktuasi listrik.
  • Pemantauan Industri Kecil:
    • Mengoptimalkan penggunaan energi di kantor kecil atau toko.
  • Smart Home:
    • Sebagai bagian dari sistem rumah pintar untuk integrasi kontrol perangkat listrik.

Keunggulan

  1. Pengendalian Jarak Jauh:
    • Dapat mengontrol listrik kapan saja dan di mana saja melalui smartphone.
  2. Efisiensi Energi:
    • Membantu mengurangi konsumsi daya dengan memonitor dan menjadwalkan perangkat.
  3. Fleksibilitas:
    • Dapat digunakan untuk berbagai jenis perangkat listrik.
  4. Peningkatan Keamanan:
    • Memberikan proteksi otomatis terhadap kerusakan perangkat elektronik.

SMART adjustable Digital over current voltage protector Electronic circuit breaker


Sumber : https://www.alibaba.com/product-detail/SMART-adjustable-Digital-over-current-voltage_1600096300961.html

SMART Adjustable Digital Over Current Voltage Protector adalah perangkat elektronik yang dirancang untuk melindungi peralatan listrik dari bahaya arus lebih (overcurrent), tegangan lebih (overvoltage), atau tegangan rendah (undervoltage). Selain itu, perangkat ini sering kali memiliki fungsi sebagai pemutus sirkuit elektronik (electronic circuit breaker) dengan pengaturan yang dapat disesuaikan secara digital.


Fungsi Utama

  1. Proteksi Overcurrent:
    • Melindungi perangkat listrik dari arus berlebih yang dapat merusak komponen atau menyebabkan kebakaran.
  2. Proteksi Overvoltage dan Undervoltage:
    • Memastikan tegangan yang masuk ke perangkat listrik berada dalam rentang aman.
    • Memutuskan sirkuit jika tegangan terlalu tinggi atau terlalu rendah.
  3. Circuit Breaker Digital:
    • Memutuskan arus secara otomatis saat parameter tertentu (seperti arus atau tegangan) melampaui batas yang telah ditentukan.
  4. Pengaturan Digital:
    • Dilengkapi dengan layar digital dan tombol untuk mengatur parameter seperti batas arus, tegangan, dan waktu tunda (delay).

PLC Allen Bradley


Sumber: https://www.researchgate.net/figure/Allen-Bradley-PLC-Controller-from-Rockwell-Automation_fig3_242209930

PLC Allen-Bradley adalah Programmable Logic Controller (PLC) yang diproduksi oleh perusahaan Rockwell Automation. Allen-Bradley dikenal sebagai salah satu merek terkemuka di dunia dalam bidang otomasi industri. PLC ini digunakan untuk mengontrol proses industri, mesin, dan sistem otomatisasi dalam berbagai aplikasi, seperti manufaktur, pengolahan, dan pengemasan.


Keunggulan PLC Allen-Bradley

  1. Kompatibilitas yang luas:
    • Dapat digunakan di berbagai aplikasi industri, dari mesin sederhana hingga sistem otomasi yang kompleks.
  2. Reliabilitas tinggi:
    • Sangat andal dan dirancang untuk beroperasi dalam kondisi industri yang berat.
  3. Fleksibilitas pemrograman:
    • Menggunakan software RSLogix atau Studio 5000 Logix Designer, yang mendukung berbagai bahasa pemrograman PLC seperti ladder diagram, structured text, dan function block diagram.
  4. Integrasi yang mudah:
    • Mudah terintegrasi dengan sistem lain, seperti sistem SCADA, HMI, dan perangkat IoT.
  5. Beragam jenis PLC:
    • Tersedia dalam berbagai model, mulai dari PLC mikro hingga PLC modular, seperti:
      • MicroLogix: Untuk aplikasi kecil.
      • CompactLogix: Untuk aplikasi menengah.
      • ControlLogix: Untuk aplikasi kompleks dan sistem besar.
  6. Komunikasi canggih:
    • Mendukung protokol komunikasi modern, seperti EtherNet/IP, Modbus, dan DeviceNet, sehingga memudahkan integrasi dengan perangkat lain.

Aplikasi PLC Allen-Bradley

  • Industri manufaktur: Mengontrol lini produksi, seperti pengemasan, pemotongan, dan perakitan.
  • Industri pengolahan: Mengatur proses kimia, pengolahan air, dan pemurnian minyak.
  • Industri energi: Untuk sistem kontrol pembangkit listrik dan distribusi energi.
  • Industri logistik: Mengelola conveyor, sistem penyortiran, dan pengangkutan barang otomatis.

Software Pendukung

PLC Allen-Bradley umumnya diprogram menggunakan:

  1. RSLogix 500: Untuk model MicroLogix dan SLC.
  2. Studio 5000 Logix Designer: Untuk model CompactLogix dan ControlLogix.

Software ini mendukung antarmuka yang intuitif dan berbagai fungsi pemrograman tingkat lanjut.

Skala Ukur Watt Meter

Untuk membaca skala watt meter dengan tabel seperti yang ditampilkan, ikuti langkah-langkah berikut:


1. Identifikasi Rentang Tegangan dan Arus

  • Voltage range: Pilih rentang tegangan sesuai kondisi pengukuran (misalnya 120V atau 240V).
  • Current range: Pilih rentang arus yang sesuai (misalnya 5A atau 25A).

2. Pilih Konstanta Pengali

Dari tabel yang diberikan:

  • Jika menggunakan tegangan 120V dan arus 5A, maka konstanta pengali = 5.
  • Jika menggunakan tegangan 120V dan arus 25A, maka konstanta pengali = 25.
  • Jika menggunakan tegangan 240V dan arus 5A, maka konstanta pengali = 10.
  • Jika menggunakan tegangan 240V dan arus 25A, maka konstanta pengali = 50.

3. Baca Skala Watt Meter

  • Amati jarum watt meter pada skala.
  • Catat angka yang ditunjuk oleh jarum pada skala utama (misalnya, 20).

4. Kalikan dengan Konstanta Pengali

Gunakan konstanta pengali yang sesuai untuk mendapatkan nilai daya sebenarnya.
Contoh:

  • Jika jarum menunjuk angka 20, dan menggunakan rentang 240V dengan arus 5A, maka daya sebenarnya adalah:
    Daya (W)=Skala×Konstanta Pengali
    Daya (W)=20×10=200 Watt

5. Hasil Akhir

Hasil akhir akan menunjukkan daya aktif yang sedang diukur dalam watt.