PERCOBAAN AYUNAN BANDUL SEDERHANA
Analisa Data:
Tabel Data Hasil Percobaan:
n = 10 getaran
No. | Panjang Tali (L) | Waktu (t) | Periode (T)
T=t/n |
T2 | Gravitasi (g)= |
1. | 20 cm | 10 detik
9 detik 10 detik
Rata-rata: 9,6 detik |
T=t/n
= = 0,96 |
T2 = 0,962
= 0,92 |
g= 8,57 m/s2 |
2. | 40 cm | 13 detik
13 detik 13 detik
Rata-rata: 13 detik |
T=t/n
= = 1,3 |
T2 = 1,32
= 1,69 |
g= 9,33 m/s2 |
3. | 60 cm | 16 detik
17 detik 15 detik
Rata-rata: 16 detik |
T=t/n
= = 1,6 |
T2 = 1,62
= 2,56 |
g= 9,24 m/s2 |
4. | 80 cm | 18 detik
18 detik 18 detik
Rata-rata: 18 detik |
T=t/n
= = 1,8 |
T2 = 1,82
= 3,24 |
g= 9,73 m/s2 |
Rata-rata nilai gravitasi =
(8,57+9,33+9,24+9,73)/4=9,1 m/s^2
Kesimpulan:
- Hasil percobaan ternyata berbeda dengan hasil literatur nilai gravitasi sebesar 9,8 m/s2, hal ini membuktikan bahwa setiap tempat memiliki nilai gravitasi yang berbeda-beda, tapi sesungguhnya rata-rata nilai gravitasi yang ada di bumi adalah antara 9 m/s2 sampai dengan 10 m/s2.
- Apabila panjang tali yang digunakan lebih pendek maka waktu yang diperlukan untuk menghitung waktu ayunan bandul lebih sedikit dan sebaliknya.
- Jumlah pengulangan percobaan sangat berpengaruh terhadap akurasi hasil pengukuran. Semakin banyak jumlah pengulangan maka semakin mendekati nilai sebenarnya.