Koefisien Gesekan

Tujuan

  1. Memahami pengertian koefisien gesekan
  2. Menentukan koefisien gesekan berbagai jenis benda dengan metode bidang miring.

Teori

Sebuah benda bermassa m diluncurkan di atas permukaan yang datar dan rata dengan kecepatan awal v0, benda akhirnya berhenti. Hal ini berarti, bahwa dalam geraknya, benda mengalami percepatan dan kecepatan rata-rata yang berlawanan arah dengan arah gerakannya. Jika dikaitkan dengan inersia, pada suatu benda yang dipercepat, maka pada geraknya selalu dikaitkan dengan gaya yang sesuai dengan hukum Newton II. Dalam hal ini permukaan bidang datar melakukan gaya gesek (friction) pada benda yang meluncur.

Jika permukaan suatu benda bergesekan dengan permukaan benda yang lain, maka masing-masing benda akan melakukan gaya gesekan satu sama lainnya. Gaya gesekan pada masing-masing benda ini berlawanan arah dengan gerak relatifnya terhadap benda lainnya. Dengan perkataan lain gaya gesekan akan melawan gaya geraknya. Walaupun tidak ada gerak relatifnya, tetap ada gaya gesekan antar permukaan, contoh benda tetap berada pada posisi stabilnya. Gesekan dapat menimbulkan keausan pada benda yang bergerak, sebaliknya tanpa gesekan suatu benda tidak akan stabil pada posisi dimana benda berada.